Gelar karya siswa yang dilaksanakan pada Selasa (21/03/2023) merupakan serangkaian acara Milad SD IT Nurul Iman yang ke-15. Gelar karya siswa adalah wujud komitmen sekolah dalam merawat dan menumbuh kembangkan keberagaman potensi siswa. Tentunya dalam hal ini guru sebagai pelaku utamanya. Hal ini senada dengan Falsafah Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara “Serupa seperti para pengukir yang memiliki pengetahuan mendalam tentang keadaan kayu, jenis-jenisnya, keindahan ukiran, dan cara-cara mengukirnya. Seperti itulah seorang guru seharusnya memiliki pengetahuan mendalam tentang seni mendidik, bedanya, guru mengukir manusia yang memiliki hidup lahir batin”.
Gelar karya siswa tersentralkan di halaman SD IT Nurul Iman yang dimulai pada pukul 07.30 WIB. Gelar karya siswa berupa penampilan drumband, tapak suci, hadroh, tari, solo vocal dan Tahfidz Al-Qur’an. Penampilan pertama yaitu dari grup drumband dengan personil dari kelas lima yang berjumlah tujuh puluh satu siswa dengan komposisi pemain alat (pianika, marchingbell, snare drum, dan cymball), mayoret, dirijen dan bendera. Tim drumband turut mempersembahkan lagu yang terdiri dari lagu Prahu Layar serta lagu terpopuler saat ini yaitu Aiya Susanti. Penampilan kedua dari grup tapak suci yang merupakan kolaborasi dari siswa berbagai jenjang (kelas 1 sampai dengan kelas 5) yang berjumlah tiga puluh siswa. Tampilan tapak suci terdiri dari doa pembuka, jurus opening, jurus tangan kosong, jurus golok, jurus tongkat, atraksi tarung, atraksi lompat, atraksi memukul, dan doa penutup. Penampilan ketiga dari grup hadroh dengan personil dari kelas lima yang terdiri dari dua belas siswa dengan membawakan lagu Allahu Kahfi dan Joko Tingkir versi Shalawatan. Perlu diketahui, tampilan dari grup drumband, tapak suci dan hadroh merupakan bagian dari ekstrakurikuler yang terdapat di SD IT Nurul Iman.
Penampilan keempat persembahan tari dengan personil dari kelas empat terdiri dari sepuluh siswa yang membawakan tari kreasi Prahu Layar. Tari yang ditampilkan ini merupakan tari hasil kreasi Bapak/Ibu pembimbing beserta siswa yang bersangkutan. Penampilan kelima solo vocal yang dibawakan oleh Ananda Azzam Ahmad Hanif dari kelas 6 Ja’far dengan judul lagu cinta untuk mama. Lagu ini menggambarkan betapa cintanya seorang anak kepada sang ibu. Penampilan diakhiri dengan tahfidz Al-Qur’an yang dibawakan oleh Ananda Shafiyurrahman Mu’afa Baihaqy dari kelas 6 Ja’far yang melantunkan QS. An Nazi’at.
Dengan adanya gelar karya menjadikan siswa-siswi senang dan semangat karena mereka mendapatkan ruang untuk berkreasi sesuai dengan minat dan bakatnya. Istanto, S.Pd selaku kepala SD IT Nurul Iman menyampaikan “SDIT Nurul Iman berkomitmen untuk mencerdaskan anak bangsa. Pendidikan holistik yang diselenggarakan berupaya untuk menuntun anak sesuai dengan kodratnya, memperhatikan potensi (minat dan bakat) peserta didik dan menumbuhkembangkannya agar kelak bisa meraih kesuksesan (kesejahteraan) dimasa yang akan datang (well being).”
Tinggalkan Komentar